Nama : Novita Febriani
NIM : 1200979386
Kelas : 03 POT
Pemrograman berorientasi objek (Object-Oriented Programming disingkat OOP) ====================================================================
Merupakan pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan class berada dalam class. Model data oop lebih fleksibel dibanding program lainnya. Seperti terdapat kemudahan dalam mengubah program. Bahkan para pendukung OOP pun mengklain bahwa OOp lebih mudah untuk dipelajari bagi para pemula.
Pengembangan OOP
Pemrograman Berorientasi Objek dimulai pertama kali dengan bahasa Simula yang dikembangkan di Scandinavia di pertengahan tahun 60-an. Simula memiliki sintak yang mirip dengan Pascal, tetapi programmer berfikir sedikit lebih berbeda ketika merancang suatu program yang akan dibuat dengan Simula. Sebuah ide dasar yang diperkenalkan dalam Simula adalah inheritance (pewarisan). Dalam Simula juga sudah dikenal objek (entitas) yang ada dalam sistem yang dimodelkan. Ada beberapa objek yang dikumpulkan kemudian disebut ”Class”, dan tugas utama dari seorang perancang program dengan Simula adalah menentukan behaviour dari class tersebut.
Setelah Simula, bahasa berikutnya yang diketahui mendukung untuk mengadopsi pemrograman berorientasi objek adalah Smalltalk yang dikembangkan tahun 70-an di Xerox PARC. Simula dan Smalltalk dirancang secara elegan, dan menawarkan sejumlah konep yang powerful yang memudahkan untuk dipelajari
Konsep Utama dari OOP:
-Encapsulation/ADT(Abstract Data Type)
suatu mekanisme untuk menyembunyikan atau memproteksi suatu proses dari kemungkinan interferensi atau penyalahgunaan dari luar sistem sekaligus menyederhanakan penggunaan system itu sendiri
Contoh : sepeda motor.
Pada sistem pemindahan gigi transmisi, pengendara tidak perlu mengetahui bagaimana proses pemindahan gigi itu dilakukan oleh mesin, cukup tahu bagaimana menekan gigi transmisi itu. Pedal gigi transmisi yang diinjak pengendara itu merupakan interface (antar muka) pengendara dengan sistem transmisi sepeda motor.
-Inheritance
Adalah proses pembentukan satu class dari class lainnya, proses ini memberikan keuntungan dalm daur ulang program.
Atau bisa dikatakan sebagai pewarisan dari suatu class ke class yang lain.
Contoh : mamalia.
Terdapat banyak class dalam mamalia seperti anjing,kucing, dan monyet. Setiap binatang tersebut memiliki sifat mamalia. Class mamalia tidak perlu mendefinisikan ulang apa yang telah dimiliki oleh class binatang, karena sebagai class turunannya, ia akan mendapatkan karakteristik dari class binatang secara otomatis.
-Polymorphism
Dapat diartikan sebagai banyak bentuk, yang memungkinkan sebuah method yang mempunyai nama yang sama namun mempunyai tugas yang berbeda. Atau dalam konsep yang lebih umum sering kali polymorphism disebut dalam istilah satu interface banyak aksi.
Contoh :mobil.
Mobil yang ada dipasaran terdiri atas berbagai tipe dan berbagai merk, namun semuanya memiliki interface kemudi yang sama, seperti: stir, tongkat transmisi, pedal gas dan rem. Jika seseorang dapat mengemudikan satu jenis mobil dgn merk tertentu, maka orang itu akan dapat mengemudikan hampir semua jenis mobil yang ada, karena semua mobil tersebut menggunakan interface yang sama. Harus diperhatikan disini bahwa interface yang sama tidak berarti cara kerjanya juga sama. Missal pedal gas, jika ditekan maka kecepatan mobil akan meningkat, tapi bagaiman proses peningkatan kecepatan ini dapat berbeda-beda untuk setiap jenis mobil.
Keuntungan dari OOP:
- Problem Oriented Approach
- Information Hiding (Data Abstaction)
- Reusability & Extensibilty
- Improve Maintenaabilty
Tugas PBO...
Rabu, 16 September 2009
Langganan:
Postingan (Atom)
